Terima kasih atas kesempatan anda untuk mengunjungi website kami ini. Kami adalah Toko Online (Usaha Wah Yang Sah) yang didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan menyediakan berbagai kebutuhan akan produk-produk fashion yang anda butuhkan. kami berusaha terus menambah produk-produk kami, sehingga benar - benar dapat memenuhi kebutuhan rekan-rekan semua. kami juga bekerja sama dengan para Importir, Pabrik dan Distributor utama sehingga kami dapat memberikan harga murah yang terbaik. Anda dapat membeli produk-produk yang kami sediakan lewat situs ini dengan cara yang praktis dan mudah, jika anda melakukan order, akan segera kami tindaklanjuti. Satu hal, jika anda puas dengan pelayanan kami, maka beritahu teman anda, tetapi jika anda kecewa dengan pelayanan kami, maka beritahu kami.
 

Bengkulu, Jalinbar Putus, 140 Rumah Terendam

Provinsi Benkulu harus siaga bencana. Belum selesai tragedi jembatan ambruk dan tanah longsor kini banjir melanda 3 kabupaten yakni Mukomuko, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan. Banjir terbesar terjadi di Mukomuko, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang akibat meluapnya air sungai Majuto. Sedikitnya 140 rumah warga terendam air dengan kedalaman diperkirakan rata-rata 8 meter.

Banjir tersebut juga mengakibatkan jalan lintas barat sumatera yang melintasi desa tersebut putus total akibat air banjir sepanjang 1 km. Arus lalu lintas terputus total sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Dari informasi yang terhimpun, air sungai Majuto meluap dan mulai memasuki rumah warga Desa Tanjung Alai sekitar pukul 01.02 WIB (3/11) dini hari. air terus meninggi hingga 80cm pada pukul 06.00 WIB. Luapan air tersebut kemudian meluap dan menutupi Jalinbar sehingga arus transportasi terputus.

Dalam musibah ini sedikitnya 140 rumah juga ikut terendam banjir beserta barang-barang berharga milik warga. Awalnya warga Desa tidak menyangka air bisa mencapai dengan rata-rata ketinggian 80 cm. menurut warga Desa setempat tahun ini adalah tahun terparah dari tahun-tahun sebelumnya. akibat banjir warga terpaksa harus menumpang dirumah tetangga yang tidak terkena banjir.

0 komentar:

Posting Komentar